Selasa, 19 Februari 2013

cara membuat motor drag









Q: Byk org yg blg cepat tidakny suatu motor tergantung jokiny juga. Nah kira2 gmn cara berkendara yg membuat motor kita lebih cepat dari org lain walaupun menggunakan motor yang sama.
N.B. Untuk kategori motor manual tanpa kopling
A. 1. g perlu tegang
2.stang depan harus pendek
3.sang joki d hruskan agak kedepan
4.rem depan lu tarik sedikt
5.pastikan jangn terlaku nekan porsleneng..
6.met mencoba
bagaimana cara membuat motor Honda Cb 100 menjadi motor drag …..???
Q:
A. gampang
1.ganti seher yg lebih panjang oversize
2.ganti head silider yg labih besar oversize
3.ganti CDI yg unlmited
4.ganti busi racing klo gk busi iridium
5.ganti jok pake papan skerbort
6.kasih ban 200 drag pelek 17
7.papas nokkenas
8.ganti kanlpot yg pendek bikin sendiri aja
9.kasih stang jepit trus di jepit sampe gk bisa belok
10.turunin shock depan trus di matiin
11.ganti per kopling racing
12.ganti kampas kopling yg racing juga tapi resiki dari nomor 11&12 kable kopling bisa putus soal’a kopling jadi berat…
13.ganti per klep racing
14.ganti klep yg pala’a lebih besar
15. ganti karbu PE28
16.dah slamat mencoba….
Bagaimana cara mengindex kalimat keyword Pada Postingan?
Q: contoh saya punya link http://indonesiaku-1.blogspot.com/2012/09/Sepeda-Motor-Bebek-Injeksi-Kencang-dan-Irit-Jupiter-Z1.html dengan judul Sepeda Motor Bebek Injeksi Kencang dan Irit Jupiter Z1.
bagaimana meningkatkan posisi indexnya digoogle ?
A. Coba manfaatkan google addword untuk melihat tingkatan/jumlah hit query dari sebuah pencarian konten tertentu di google sebelum membuat posting, ini bertujuan kita membuat posting dengan keyword/query yang tingkat kompetisinya lebih rendah, ini tidak berarti kita harus jauh dari deskpripsi isi kontennya namun kita akali secara "plesetan". Contoh :
Misal hasil google addword dengan kata pencarian "jupiter z" :
1. jupiter z drag = 9000 pencarian/bulan
2. yamaha jupiter z = 8500 pencarian/bulan
3. Sparepart racing jupiter = 7000/bulan
4. Jupiter z dijual = 5000 pencarian/bulan
Nah kita yang akan mempublish konten berkenaan dengan "Jupiter z" usahakan membuat plesetan kata atau kalimat dari hasil pencarian terbanyak diatas namun tidak harus selalu percis/sama bunyinya dan tentu saja harus nyambung dan baku penulisannya.
mo nanya soal COIL n CDI ni bntuin y tmen2!!!?
Q: aq pgn pke coil n cdi racing di motor thunder-q, katanya bagus bwt tenaga, tp yg aq mo tnyain cdi n coil tu apa si? n kegunaan yg sesungguhnya tu bwt apa? n berapa harganya?? n swktu pemasangan apa yg diubah?? thx y
A. CDI XP
CDI XP 301 MC adalah CDI dengan kombinasi Teknologi Analog-Digital yang menggunakan 17 buah Transistor dan 2 buah IC (Integrated Circuit) untuk menghasilkan âDigital Adjustable Advancer Timingâ dengan sistem Pengapian DC (Direct Current) yang dirancang khusus oleh PT. Cahaya Berkat Teknologi (CBT)
untuk memaksimalkan pengapian motor, dimana CDI XP 301 MC menjaga pengapian motor dengan stabil hingga putaran 40.000 RPM sebesar 370 V -375 V yang dikontrol dengan menggunakan AVR (Automatic Voltage Regulator) sehingga pengguna mendapatkan akselerasi dan Top Speed yang luar biasa. Kelebihan utama yang diberikan XP 301 MC adalah Teknologi âADVANCER SYSTEMâ dengan fungsinya adalah untuk memajukan atau memundurkan timing advance. Fitur Teknologi ini menghasilkan variasi pilihan timing Advancer sesuai dengan kondisi track yang diinginkan, sehingga XP 301 MC dapat digunakan untuk harian, road race, maupun drag bike.
Apa itu Teknologi Advancer System?
Teknologi Advancer System dirancang untuk merubah advance timing pengapian di motor sesuai dengan RPM yang kita inginkan dari posisi idle (15 derajat) ke Top (33 derajat), yang tentu saja dengan teknologi Advancer ini maka karakteristik motor bisa kita atur sesuai keinginan dan kebutuhan suatu modifikasi mesin. Dengan perhitungan posisi advance pertama pada RPM tertentu hingga mendapatkan Top timing ini bisa kita atur timing ngurut setengah dulu atau lansung maju 3/4 pada RPM tertentu hingga mendapatkan posisi Top timing pada RPM so bisa dikatakan CDI XP ini sudah multi-map yang sudah diprogram dengan trigger progam CDI XP nya adalah advance timing.( harga sekitar 700rb)
KOIL XP Andrion CMC 2 A
1. Bisa digunakan untuk aplikasi balap maupun harian/ Menaikkan Torsi, Power dan Top Speed
2. Koil XP bisa digunakan ke semua jenis CDI (Capacitive Discharge Ignition)
3. High Efficiency Ignition yang menyebabkan mesin motor hemat BBM (Bahan
Bakar Minyak)
4. High Voltage dan High Energy untuk akselerasi motor yang responsif!!
Voltage disini adalah kekuatan api untuk menembus suatu kompresi mesin mesin dan koil ini aman untuk digunakan ke semua mesin motor karena menggunakan system pulse untuk membangkitkan tegangan di Koil (Revolusi Teknologi XP)
5. Bisa digunakan ke mesin 2 tak, 4 tak maupun mesin matic atau mesin motor Special Engine
Sanggup melayani mesin kompresi tinggi (High Compression Engine) hingga 15:1
saya mau sharing tentang ilmu koil nih. Kalo yang masih inget rumus Fisika
V = i x R
V= Voltage satuannya V
i = Arus (ampere) satuannya A
R = Resistansi (Hambatan) satuannya ohm
Prinsip dalam pengapian adalah memperbesar tegangan untuk mendapatkan api yang kuat untuk menembus kompresi dan ini akan berhubungan dengan daya lontar/letik api satuannya adalah milijoule, nah untuk memperbesar tegangan tersebut atau yang akan berhubungan dengan daya lontar/letik api tersebut berdasarkan rumus tersebut adalah dengan memperbesar hambatan/resistansi atau bisa memperbesar arusnya. Nah yang dilakukan oleh pihak gw (XP Ignition) adalah kedua2nya (memperbesar Resistansi dan Ampere)
Untuk membandingkannya rata2 Koil dipasaran hambatannya (bisa diukur pake Multitester) rata2 6.2-7.2 Ohm. sedangkan Koil XP 8.3 ohm
Pertanyaannya adalah kenapa merk lain tidak melakukan hal yang sama?
Ternyata tidak semudah itu bro2 semua, ada yang beranggapan dengan menambah jumlah lilitan akan menambah Resistansi, memang cara ini bisa tapi penerapannya gak akan mudah karena akan terjadi:
1. Ukuran Koil akan menjadi besar dan ini gak akan bisa dipasang ke semua motor
2. Ada batas maksimum penampungan jumlah lilitan dalam bentuk gulungan koil yang ada dipasaran, bila dipaksakan menambah lilitan akan terjadi korslet di dalam.
Koil XP berhasil membuat Koil dengan resistansi yang tinggi dan mempunyai konsep HIGH ENERGY karena berhasil merancang teknik lilitan yang efisien dan merancang semua jenis lilitan, jenis kawat, system low voltage dan High Voltage dalam koil yang sempurna, sekat2 ruangan low voltage dan high voltage
So bisa dikatakan Koil XP merupakan Revolusi Teknologi pengapian yang hebat
So dengan itu bisa didapatkan koil XP yang performance bagus dan tetap dalam ukuran yang kecil sehingga bisa diterapkan kesemua jenis motor.
Perhitungan Celah busi untuk penggunaan Koil XP didapat dari kemampuan meletik api yang disesuaikan dengan kemampuan tiap CDI dan Koil untuk menghasilkan api yang baik, semakin sanggup suatu CDI atau Koil menghasilkan tegangan dan energi lebih besar maka celah busi akan lebih renggang yang dimana tentu akan menghasilkan api yang lebih baik dan lebih sempurna dalam taraf tingkatan modifikasi
Tips :
Selalu gunakan busi dengan elektroda berjumlah satu, tidak disarankan menggunakan busi berkepala elektroda lebih dari satu saat penggunaan Koil XP .
Selalu Stel karburator untuk hasil maksimum
Koil sekitar 170rb an
bagai mana cara star balap liar buat motor karisma???????/?
Q: mo naya nie ma joki2 seneor>??
A. nambahin dikit yup..
Ane stuju sama brader jumek,
Ane coba tambahin dikit ya bro..
Salah klo drag cuma andil besar pada setting mesin, joki juga berpengaruh besar..!!
Kenapa? karena saat start, joki drag yg baik menjaga motor agar tidak terangkat dan meminimalisir trjadinya spin pada roda belakang, karena keduanya dapat mengurangi catatan waktu. Lalu timing mengoper gigi pun harus baik bila terlalu cepat akan membuat mesin menjadi turun jauh RPM nya, dan menjadi lama untuk mengumpan tenaga,bila terlambat akan membuat mesin overstress tenaga jd drop.
Bila cuma mengandalkan feeling sebenernya susah juga seh, karena feeling rentan berubah dan setting motor balap pun sering berubah, timing oper gigi pun bisa berubah juga.
Sebaiknya mengoper gigi yg paling sempurna dengan menggunakan bantuan shift light, bila lampu menyala hendaknya kita mengoper gigi bukan bola ya,hehehe..
Bisa juga dengan takometer, bila jarum sudah ada di area merah, hendaknya siap2 untuk mengoper gigi, timingnya dikira2 aja, perlu byk latihan biar lebih akurat cari trus mana yg lebih baik operannya.
Klo untuk start , pada posisi gigi 1 tahan kopling, posisi duduk di ujung jok, berat badan ada di depan untuk menahan setang agar roda depan tidak terangkat, tp jgn berlebih agar roda belakang juga medapat beban untuk mendapat traksi biar tidak spin terlalu banyak.
Untuk bukaan gas, jangan terlalu besar atau kecil. Buka agak besar bila motor trlalu liar turunkan sedikit, latihan terus sampe ketemu rpm untuk start yg pas buat anda..
tp ingat, start harus melaju cepat tp tidak standing dan roda belakang jgn trlalu byk spin karena waktu sekecil apapun pada balapan sangat berharga makanya rajin latihan usahakan lebih cepat trus, perdalam dulu ilmu start, selebihnya seh gampang.
Bila sudah melaju, gas poll…usahakan posisi menunduk, kaki dan tngan harus merapat. Pokoknya usahakan agar tubuh anda tidak menghambat angin.
Untuk referansi, coba cek :
http://www.youtube.com/results?search_quâ¦
http://www.youtube.com/watch?v=PHLK0YI4Kâ¦
http://www.youtube.com/results?search_quâ¦
dari referensi diatas coba liat start siapa yg paling baik, maka pelajarilah..!!
klo untuk setting motor. carilah yg berpengalaman dan teruji di lintas balap..!!
Jangan lupa, pakailah pengaman seperti sutra , fiesta atau durex, lho??
mikuni tm28 pa pe28 bwt mxq????
Q: bos mnrt bos bagusan mna mikuni Tm28 sama karbu punya nsr sp buat mxq?
cz q bngng nie da yang jual mikuni kotak 28 tu sama pe28 tu dkshkan 300rb.,
tahnks bwt jawaban terbaiknya,…
A. menurut para mekanik yang sy tau sih mereka cenderung lebih memilih karbu copotan nsr karena gampang nyettingnya, yah mau gimana lagi emang tu karbu sejuta umat, pokoknya tu karbu favorit banget deh di kalangan motor drag.
cara kerja PE28 lebih simpel dibanding TM28, hal itulah yang membuat PE28 lebih responsif dan bertenaga, tapi itu semua juga tergantung dari settingannya karena untuk meningkatkan performa motor juga gak bisa dilihat dari 1 sisi saja karena semuanya saling berkaitan contohnya kalau udah ganti CDI maka akan lebih maksimal kalau karbu juga diganti dengan yg konvensional.
tapi kalo menurut temen gw TM28 juga bagus kalo dah dapet settingan yg pas juga gak kalah dengan PE28, ane pribadi sih lebih prefer PE28 coz spare part-nya paling gampang dicari dibanding karbu yg laennya…
saya mau menanyakan tentang CDI.,.?
Q: CDi apa yg paling bagus???
CDI yang bisa buat nembah top speed kendaraan..
yang ada d indonesia….
saya juga mu tanyak….
tiger ma satriya lebih cpat mana top speed nya?
A. Dalam keseluruhan pengetesan ini digunakan kurva yang telah direkomendasikan oleh masing-masing produsen CDI. BRT meminta klik kurvanya disetting di posisi angka 8 yang artinya timing pengapian di atur pada 35 derajat sebelum titik mati atas. Rextor memilih kurva ditaruh di posisi angka 0. Sedang Cheetah Power menyarankan untuk menggunakan kurva pertama. Dan XP202 karena tidak memiliki pilihan kurva maka langsung colok.
Pengetesan Tahap 1 : Siapa Limiter Tertinggi?
Bertempat di bengkel Otomotif Service Station (OSS), pengukuran dilakukan dengan rpm meter merek BRT. Suhu mesin dipatok 70 derajat celcius dengan toleransi 5 derajat celcius. Masing-masing CDI dapat giliran digeber dua sampai tiga kali. Hasilnya saat di gas pada putaran mesin( rpm) paling tinggi, semua CDI ini mampu membuat mesin berteriak lebih dari 12.000 rpm. Bandingkan dengan CDI standar yang hanya bermain di angka 9.000 rpm.
CDI Standar = 9.841 rpm
CDI BRT Neo Click = 12.930 rpm
CDI Cheetah Power CP 400 = 12.700 rpm
CDI XP = 12.400 rpm
CDI REXTOR = 12.280 rpm
Pengetesan Tahap 2: Siapa Akselerasi Tercepat?
Bertempat di depan kantor OTOMOTIFNET.com pengetesan akselerasi dimulai pada jam 11 malam saat kondisi jalan sudah benar-benar lengang. Panjang lintasan sekitar 300 meter, 200 meter untuk pengetesan dan 100 untuk jarak pengereman. Panjang trek ini mirip panjang lintasan drag bike yang panjangnya 201 meter.
Kondisi mesin tetap standar tanpa ubahan apapun. Dan semua tester (Bintang pradipta, Spidlova dan Popo) punya kesempatan 2 kali running untuk tiap CDI. Hasil di bawah ini diambil catatan waktu terbaik untuk 100m dan 200m. Catatan waktu selama pengetesan ini diukur dengan alat ukur Racelogic.
CDI Standar
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100 10.0
0-200 14.7
Bintang Pradipta
0-100 11.7
0-200 16.7
Popo
0-100 09.0
0-200 14.1
CDI BRT Neo Click
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100 10.3
0-200 15.1
Bintang Pradipta
0-100 09.4
0-200 14.2
Popo
0-100 08.5
0-200 13.3
CDI Cheetah Power CP 400
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100 08.1
0-200 12.9
Bintang Pradipta
0-100 09.6
0-200 14.6
Popo
0-100 09.3
0-200 14.4
CDI XP
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100 09.5
0-200 14.4
Bintang Pradipta
0-100 09.7
0-200 14.6
Popo
0-100 09.1
0-200 14.0
CDI REXTOR
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100 10.6
0-200 15.4
Bintang Pradipta
0-100 09.6
0-200 14.5
Popo
0-100 09.2
0-200 14.1
Pengetesan Tahap 3: Sipa Konsumsi Bahan Bakar Teririt?
Pengukuran konsumsi bahan bakar dilakukan dengan menggunakan burette (gelas ukur), cara pengetesannya dengan melihat siapa yang paling cepat menghabiskan 100ml bensin. Secara sederhana dari hasilnya bisa dilihat, yang cepat habis berarti boros sedang yang lama abisnya berarti irit.
Saat pengetesan motor dalam keadaan diam dengan suhu mesin dipatok pada kurang lebih 70 derajat celcius. Dan putaran mesin dibuat statis pada 5000rpm. Pengukuran dilakukan dengan 3 stopwatch yang dipegang oleh Arseen lupin, Nanda, dan David. Didapat hasil rata-rata sebagai berikut:
CDI Standar : 1 menit 16 detik
CDI BRT Neo Click : 1 menit 25 detik (penghematan 11,84%)
CDI Cheetah Power CP 400 : 1 menit 22 detik (penghematan 7,89%)
CDI XP : 1 menit 15 detik (lebih boros 1,31%)
CDI Rextor : 1 menit 17 detik (penghematan 1,31%)
Pengetesan Tahap 4: Siapa Power Tertinggi?
Test terakhir ini dilakukan di dynamometer bermerek Dyno Dynamic milik bengkel Khatulistiwa dikawasan Jl Pramuka, Jakarta Timur. Pengetesan dyno dilakukan tanpa ubahan apapun pada motor. Bahkan settingan angin dan bensin pada karburator dibuat seragam meski gonta ganti CDI. Pengetesan dilakukan 2 kali, dengan spuyer standar dan dengan spuyer yang sudah naik satu step dari standar. Ukuran 35/75 menjadi 38/78.
CDI juga tetap menggunakan pilihan klik/kurva yang sama dengan 3 test sebelumnya. Pada pengetesan ini suhu mesin dipatok seragam pada 90 derajat celcius sebelum mesin digas. Berkat blower yang dipasang di dekat blok silinder suhu mesin selama pengetesan bisa stabil dikisaran 100-110 derajat celcius. Dan tiap CDI punya kesempatan 5 kali run. Hasil yang diperoleh cukup mencengangkan.
Sesi pertama tanpa jeting
Max Power CDI Standar : 8 dk
Max Power CDI XP : 7,8 dk
Max Power CDI Rextor : 7,9 dk
Max Power CDI Cheetah Power : 7,3 dk
Max Power CDI BRT : 7,7 dk
Sesi kedua dengan jeting
Max Power CDI Standar : 7,4 dk
Max Power CDI XP : 6,1 dk
Max Power CDI Rextor : 7,5 dk
Max Power CDI Cheetah Power : 6,8 dk
Max Power CDI BRT : 7,3 dk
wah,,,FU aja deh,,,,

1 komentar:

  1. Bos. Ane pake cdi shogun kebo lama sama koil ktc biru dan busi tdr racing,knalpot sih udh bikinan 26mm..

    Pertanyaannya;
    Mending pake karbu pwk 28/24 atau pe24/28 yah?
    Mesti ganti saluran in nya?
    Kalau ganti in, merk apa yg bagus dan pendek?

    BalasHapus